Kreatifitas Limbah Rumah Tangga Melalui Google My Business Bagi UMKM Desa

Authors

  • Uci Dwi Cahya Universitas Sains Cut Nyak Dhien
  • Hendra Susanto Universitas Sains Cut Nyak Dhien
  • Muttaqin Muttaqin Universitas Sains Cut Nyak Dhien

Keywords:

Limbah, UMKM Desa, Sabut Kelapa

Abstract

Sabut kelapa adalah limbah limbah rumah tangga yang sering ditemui dikehidupan sehari-hari terlebih di desa Pondok Kemuning yang sebagian besar masyarakatnya memiliki tanaman pohon kelapa. Hal ini karena masyarakat banyak yang memanfaatkan kelapa sebagai olahan didalam berbagai menu masakan. Agar tidak terjadinya penumpukan limbah sabut kelapa terlalu banyak diperlukan adanya proses kreatifitas oleh para pengrajin-pengrajin muda yang ada di desa yang tergabung didalam kelompok UMKM Desa yang menghasilkan produk yang dapat dipasarkan dimasyarakat. Sering kali kita temui bahwasannya serat kelapa hanya digunakan untuk membuat sapu, keset, tali dan lain-lain. Maka dari itu Salah satu warga di Desa Pondok Kemuning Kecamatan LangsaLama telah memanfaatkan limbah sabut kelapa untuk membuat produk ramah lingkungan yang menarik serta memiliki nilai jual yang tinggi. Kendalanya adalah proses pemasaran. Jadi peneliti mengambil inisiatif untuk memberikan pelatihan terkait pemasaran dengan menggunakan digital platform pemasaran berbasis Google Bisnisku (GMB). Metode dalam penelitian ini terdiri dari Masalah Identifikasi, Persiapan Program, Program Implementasi, Pelatihan dan Promosi, Komunikatif dan Inovatif, Proses Pengemasan, Evaluasi Program, Pemantauan, dan Pembuatan Laporan. Hasil dari kegiatan sosialisasi telah terlaksana dengan baik dan berhasil. Kegiatan ini dibuktikan oleh mitra sukses dalam membuat akun dan memposting produk akun itu

Downloads

Published

2024-02-23