Hubungan Spiritual dan Efikasi Diri Terhadap Kemandirian Dalam Menerapkan Activity Daily Living (ADL) Pada Pasien Stroke

Abstract

Stroke merupakan kegawatan neurologi yang serius menduduki peringkat tinggi sebagai penyebab kematian, tanda dan gejala klinis yang berkembang cepat akibat gangguan otak fokal atau global dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam. Masalah yang sering dialami oleh penderita stroke adalah penurunan sensorik yang diakibatkan karena kerusakan susunan saraf pada otak dan kekakuan pada otot dan sendi yang dapat menimbulkan masalah dalam melakukan aktifitas sehari-hari sehingga mengakibatkan ketergantungan pada pihak keluarga dalam melakukan Activity Daily Living (ADL). Penelitian ini untuk mengetahui hubungan spiritual dan efikasi diri terhadap kemandirian dalam menerapkan Activity Daily Living  pada pasien stroke di Kota Langsa.   penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien stroke di Kota Langsa sebanyak 208 pasien. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 51 pasien dengan teknik sampel yaitu Proportional Stratified Random Sampling. Hasil penel itian menunjukkan bahwa dari 51 pasien stroke di Kota Langsa sebagian besar melakukan ADL dengan bantuan sebanyak 26 responden (51%). Ada hubungan spiritual dengan kemandirian pasien stroke dalam menerapkan ADL dengan p-value 0,044 (p<0,05). menyarankan kepada Institusi Kesehatan/puskesmas agar meningkatkan pelayanan kepada pasien dengan mengaplikasikan dan memberikan dukungan untuk kesembuhan pasien dan memberikan informasi yang diperlukan oleh keluarga pasien untuk memberikan dukungan sosial berupa menyediakan waktu mengantarkan pasien berobat, mengontrol pola makan pasien, terlibat dalam pengobatan pasien dirumah serta bersedia menjadi pendengar segala kebutuhan pasien.