Pola Peresepan Obat Anti Diabetes Mellitus Oral Pada Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Madat Kabupaten Aceh Timur

Abstract

Pola peresepan obat anti diabetes mellitus oral merupakan gambaran penggunaan obat secara umum atas permintaan tertulis dokter kepada apoteker untuk menyiapkan obat kepada pasien DM. Data yang diperoleh dari Puskesmas Madat Kabupaten Aceh Timur, jumlah penderita penyakit Diabetes Mellitus Oral dari tahun 2018 sebanyak (316 resep), tahun 2019 sebanyak (325 resep), dan tahun 2020 sebanyak (438 resep).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan obat anti diabetes mellitus oral pada pasien rawat jalan di Puskesmas Madat Kabupaten Aceh Timur tahun 2020. Penelitian ini bersifat deskriptif yang dilakukan secara retrospektif terhadap resep. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh resep pasien diabetes mellitus oral tahun 2020 sebanyak 81 resep di Puskesmas Madat.

penelitian menunjukkan bahwa karakteristik penderita diabetes mellitus di Puskesmas Madat Kabupaten Aceh Timur Tahun 2020 berdasarkan jenis kelamin perempuan sebanyak 47 resep (58%) dan laki-laki sebanyak 34 resep (42%). Sedangkan berdasarkan karakteristik umur sebagian besar terjadi pada lansia sebanyak 55 resep (67,9%). Golongan obat yang paling banyak diberikan pada pasien diabetes mellitus oral di Puskesmas Madat adalah golongan Biguanida (Metformin) sebanyak 66 resep (53,7%). Pemberian obat kombinasi pada pasien diabetes mellitus oral yang terbanyak adalah kombinasi Glimepirid-Metformin sebanyak 42 resep (51,9%).Penelitian  ini penelitian ini menyimpulkan karakteristik dari pasien diabetes mellitus oral mayoritas perempuan sebanyak 47 resep (58%) berjenis kelamin perempuan, berdasarkan usia paling banyak pada umur 46-70 sebanyak 55 resep (67,9%). Disarankan kepada Universitas Saint Cut Nyak Dhien agar dapat menambah referensi tentang pola peresepan obat anti diabetes oral, peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian terhadap sampel yang lebih banyak dari faktor terkait kesalahan pola peresepan obat diabetes mellitus oral di Puskesmas Madat agar dapat meningkatkan mutu pelayanan khususnya berdasarkan Standar Pelayanan Kefarmasian.