Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Senggani (Melastoma malabathricum L.) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans

Authors

  • Elisa Putri Program Studi Farmasi Universitas Sains Cut Nyak Dhien
  • Sri Wastuti Program Studi Farmasi Universitas Sains Cut Nyak Dhien
  • Ullia Arzha Program Studi Farmasi Universitas Sains Cut Nyak Dhien

Keywords:

Karis Gigi, Melastoma malabathricum L, Streptococcus mutans

Abstract

Streptococcus mutans merupakan bakteri gram positif bersifat nonmotil serta patogen, yang menyebabkan karies pada gigi. Karies gigi adalah penyakit infeksi karena kurangnya perawatan gigi dengan baik dan teratur, sehingga membentuk plak akibat fermentasi yang dilakukan oleh bakteri Streptococcus mutans yang mampu memproduksi Glukosil Transferase (GTF) dengan mengubah sukrosa menjadi glukan, dan menyebabkan jaringan keras gigi rusak. Untuk mencengah karies gigi secara kimiawi yaitu dengan menggunakan antibakteri. Salah satu antibakteri alami yaitu dengan memanfaatkan daun senggani (Melastoma malabathricum L.). Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan antibakteri ekstrak etanol daun senggani terhadap bakteri Streptococcus mutans. Pengujian antibakteri menggunakan metode difusi cakram.

Hasil skrining fitokimia dari ekstrak etanol daun senggani menunjukkan positif mengandung senyawa tanin, flavonoid dan saponin. Dan hasil zona hambat dari aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun senggani terhadap bakteri Streptococcus mutans pada konsentrasi 25% sebesar 8,82 mm, konsentrasi 50% sebesar 9,16 mm, konsentrasi 75% sebesar 9,72 mm, konsentrasi 100% sebesar 12,47 mm, kloramfenikol sebesar 26,08 mm, dan aquadest 0 mm. Hasil uji one way Anova menghasilkan nilai signifikansi p 0,000 < 0,05 yang artinya ada pengaruh ekstrak etanol daun senggani dalam menghambat bakteri Streptococcus mutans. Maka dapat disimpulkan bahwa aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun senggani yang optimum terdapat pada konsentrasi 100% zona hambat sebesar 12,47 mm termasuk kriteria kuat.

Downloads

Published

11-08-2025