Gambaran Pemberian Obat Neuropati Pada Pasien Rawat Jalan Yang Menderita Diabetes Melitus di RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Kabupaten Aceh Timur

Authors

  • Fathul Jannah Universitas Sains Cut Nyak Dhien
  • Irma Hartati Universitas Sains Cut Nyak Dhien
  • Roza Virayana Universitas Sains Cut Nyak Dhien

Keywords:

Pemberian obat, Neuropati, Diabetes Melitus

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2018, menyebutkan diabetes mellitus merupakan kasus yang sering ditemukan dan terhitung sekitar 90% kasus dari semua diabetes mellitus yang ada di Dunia. Banyak dampak yang ditimbulkan oleh penyakit diabetes mellitus karena penyakit tersebut dapat mengenai semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan dan komplikasi seperti neuropati diabetik. Evaluasi terapi sangat dibutuhkan untuk mendapatkan pertimbangan terbaik pada pemilihan terapi, ditinjau dari penurunan tingkat nyeri, manfaat, serta resiko yang dapat ditimbulkan.

 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis evaluasi pemberian obat neuropati terhadap pasien rawat jalan yang menderita diabetes melitus di RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak Kabupaten Aceh Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode retrospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien neuropati diabetes yang berobat jalan tahun 2022 di RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak mulai bulan Januari-Juni sebanyak 572 orang jumlah sampel sebanyak 42 sampel cara penarikan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling.

Hasil penelitian disimpulkan bahwa golongan dan jenis obat neuropati yang paling banyak diberikan pada pasien diabetes melitus adalah golongan Antikonvulsan yaitu Gabapentin sebanyak 30 pasien (71,43%) dan yang paling sedikit adalah golongan analgesic (opioid dan non opioid yaitu tramadol dan parasetamol sebanyak 1 pasien (2,38%), Penggunaan obat neuropati pada pasien diabetes mellitus 76,2% telah tepat obat dan 76,2% telah tepat dosis.

Downloads

Published

10-08-2024