Analisis Kadar Klorida Dalam Air Minum Isi Ulang Dan PDAM Di Desa Sungai Pauh Menggunakan Titrasi Argentometri Metode Mohr

Authors

  • Dewi Yuniharni Universitas Sains Cut Nyak Dhien
  • Ikhwani
  • Intan Afrida

Keywords:

Argentometri, Indikator, Larutan Standar

Abstract

Klorida merupakan anion yang mudah larut dalam sampel air dan merupakan anion anorganik utama yang terdapat dalam sampel perairan. Kelebihan ion klorida dalam air minum dapat merusak ginjal. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar klorida yang terdapat dalam air minum isi ulang dan air PDAM di lingkungan Desa Sungai Pauh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa. Sampel yang digunakan berupa air minum isi ulang dan air PDAM yang masing-masing diambil dari titik yang berbeda. Sampel diberi indikator K2CrO4 kemudian dilakukan titrasi menggunakan larutan standar AgNO3 sampai terjadi titik akhir titrasi (TAT) warna merah bata. Hasil analisis kadar klorida dalam air minum isi ulang yaitu 17,72 mg L-1, 14,18 mg L-1, dan 10,63 mg L-1 dan dalam air PDAM yaitu 17,72 mg L-1, 21,27 mg L-1, dan 28,36 mg L-1. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa kadar klorida baik dalam sampel air minum isi ulang maupun air PDAM adalah di bawah batas maksimal yang ditetapkan dalam PERMENKES No.492/MENKES/PER/IV/2010 dimana kadar klorida yang diperolehkan tidak lebih dari 250 mg L-1.

Downloads

Published

04-12-2024