Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja UPTD Pukesmas Langsa Baro
Keywords:
Diabetes Melitus, Kejadian , Aktivitas FisikAbstract
Meningkatnya prevalensi penderita diabetes melitus tentu saja akan menambah angka kejadian komplikasi baik pada tingkatan sel maupun anatomi. Kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu faktor risiko diabetes melitus dimana dapat menyebabkan resistensi insulin DM tipe 2. Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kejadian diabetes melitus. Penelitian jenis analytic yang bersifat cross sectional ini melibatkan seluruh pasien yang berkunjung di UPTD Puskesmas Langsa Baro sebanyak 43 orang dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada hubungan aktifitas fisik dengan kejadian diabetes melitus dengan p-value 0,032 (p<0,05). Diharapkan bagi institusi pelayanan kesehatan untuk memberikan edukasi bagi masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang faktor risiko terjadinya diabetes melitus