Kebiasaan Menyikat Gigi Berhubungan Dengan Kejadian Karies Gigi Pada Siswa/Siswi Di SD Negeri Teumpeun

Abstract

Karies gigi merupakan kerusakan jaringan keras gigi yang meliputi enamel, dentin, dan sementum, dengan prevalensi tinggi pada anak usia 6–14 tahun. Faktor kebiasaan jajan tidak sehat serta kurang tepatnya menyikat gigi turut meningkatkan risiko karies. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kebiasaan menyikat gigi dengan kejadian karies gigi pada siswa SD Negeri Teumpeun. Desain penelitian menggunakan analitik cross sectional dengan 62 responden yang dipilih melalui teknik random sampling. Hasil uji chi-square menunjukkan sebagian besar responden memiliki kebiasaan menyikat gigi rendah (96,8%) dan mengalami karies gigi (96,8%). Terdapat hubungan signifikan antara kebiasaan menyikat gigi dengan kejadian karies gigi (p=0,020; p<0,05). Diperlukan edukasi berkelanjutan mengenai cara menyikat gigi yang benar, pengawasan orang tua, serta program kesehatan gigi di sekolah untuk menurunkan angka kejadian karies pada anak