Hubungan Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana Banjir Dengan Tingkat Kecemasan Masyarakat Di Daerah Rawan Banjir Di Kota Langsa.

Abstract

Bencana banjir merupakan salah satu bencana alam yang dapat berdampak tidak hanya pada kesehatan fisik namun juga kesehatan mental. Kecemasan merupakan konidisi psikologis yang sering dialami pada masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir namun kesiapsiagaan yang tidak maksimal. Peneilitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapsiagaan dalam menghadapi banjir dengan tingkat kecenasan masyarakat di daerah rawan banjir. Jenis penelitian jenis analytic yang bersifat cross  sectiona. Populasidalam penelitian ini adalah 870 KK dengan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 91 orang dengan penarikan sampel secara melakukan pembagian antara jumlah. Tehnik sampling yang digunakan yakni Proportional Stratified Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan bahwa dari 91 responden sebagian besar mengalami kecemasan sedang sebanyak 48 responden (52,7%) dan sebagian kecil mengalami kecemasan berat sebanyak 8 responden (8,8%). Sebagian   besar   tidak   siapsiaga   dalam   menghadapi   bencana   banjir sebanyak 48 responden (52,7%). Hasil uji statistic menunjukkan ada hubungan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir dengan tingkat kecemasan masyarakat dengan p-value 0,000 (p<0,05).