Dukungan Keluarga Berhubungan Dengan Kesehatan Mental Pada Remaja Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Langsa
Keywords:
Dukungan Keluarga, Kesehatan Mental, Lembaga PemasyarakatanAbstract
Kesehatan mental, khususnya kestabilan emosional, apabila tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan dampak negatif yang serius, terutama bagi remaja yang berada dalam lingkungan terbatas dan penuh tekanan seperti lembaga pemasyarakatan. Remaja dalam kondisi tersebut lebih rentan mengalami gangguan psikologis dan membutuhkan dukungan keluarga secara optimal untuk meningkatkan kemampuan koping yang lebih adaptif. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan kesehatan mental remaja di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Langsa. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 52 narapidana remaja yang dipilih melalui teknik total sampling. Hasil analisis menggunakan uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan signifikan antara dukungan keluarga dan kesehatan mental remaja di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B (p-value = 0,031; p<0,05). Temuan ini menegaskan bahwa dukungan keluarga, khususnya dukungan emosional dan komunikasi terbuka, berperan penting dalam menjaga stabilitas psikologis remaja. Oleh karena itu, keluarga diharapkan lebih aktif memberikan dukungan serta meningkatkan pemahaman mengenai peran mereka dalam mendampingi anggota keluarga yang menghadapi masalah kesehatan mental.